Jakarta | BerlianPos.Com | JSCgroupmedia ~ Pemilihan calon ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) berbuntut laporan Jusuf Kalla (JK) terhadap Agung Laksono ke polisi.
JK menyoroti aksi Agung Laksono yang bermanuver mengincar jabatan ketua umum.

“Ya oleh panitia yang melaporkan (ke polisi). Kemarin, tadi pagi,” kata JK di sela-sela Munas PMI di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin 9 Desember 2024.
JK menilai langkah Agung melanggar hukum.
Ia menyebut langkah Agung Laksono pengkhianatan.
“Ini tindakan ilegal dan pengkhianatan,” kata JK.

Sebelumnya, Agung Laksono mengumumkan pencalonannya sebagai ketua umum PMI.
Di saat yang sama, JK sudah mencalonkan diri sebagai incumbent.

Di sisi lain, Musyawarah Nasional (Munas) XXII PMI Tahun 2024 juga telah mengambil keputusan aklamasi memilih JK sebagai ketua umum.
JK rencananya akan dikukuhkan kembali sebagai ketua umum hari ini.
“Ya begitulah hasil munas ini ya. Sama-sama, aklamasi,” kata JK.
Setelah ini, JK akan membentuk pengurus.
“Ya kita akan bentuk pengurus. Kan di PMI itu dibatasi. Pengurus pusat maksimum 21 orang. Mencari 21 orang yang kredibel, yang baik,” jelasnya.
JK juga menyoroti bencana yang terjadi di Indonesia.
“Ya kita cari teman-teman yang baik, di samping pengurus lama yang bekerja baik tentu, lanjutkan. Indonesia banyak bencana,” ujarnya.
Pihaknya akan merangkul setiap cabang di daerah untuk mengantisipasi daerah rawan bencana.
Ya ini tetap bekerja. Ini kan daerah-daerah yang bekerja.
Daerah dibantu oleh pusat, daerah dibantu oleh pusat.
Itu sistemnya kami,” jelasnya. | BerlianPos.Com | Disway | *** |