Jakarta | BerlianPos.Com | JSCgroupmedia ~ Jika calon istri meminta mahar pernikahan terlalu mahal, namun pihak lelaki tidak menyanggupi, bagaimana solusinya menurut Islam?
Penceramah Ustaz Asrorun Niam punya jawabannya.

Menurut Ustaz Asrorun Niam, mahar pernikahan adalah hak istri.
Jadi, tidak salah bila pihak perempuan meminta mahar berapa pun, tapi, disesuaikan dengan dirinya.
“Artinya, jika si perempuan merasa pantasnya Rp2 juta, ya, jangan minta Rp2 miliar,” ungkap Ustaz Asrorun Niam dikutip dalam tayangan Cahaya Hati Indonesia iNews, Senin (9/12/2024).
Diterangkan Ustaz Asrorun Niam, yang namanya mahar pernikahan itu tidak harus murah, tapi tidak juga mahal.

Jika mengacu pada Rasulullah SAW, Beliau maharnya besar.
“Itu karena Rasulullah punya uang yang cukup,” jelas Ustaz Asrorun.

Dengan kata lain, mahar pernikahan harus disesuaikan baik dari pihak perempuan maupun laki-laki.
Dia menegaskan, mahar pernikahan jangan kemudian menjadi penghalang pernikahan.
Sebab, menikah adalah bagian dari fase siklus kehidupan manusia, baik untuk kepentingan ibadah atau kepentingan menjaga keturunan.
“Pada intinya, jangan meremehkan mahar, karena mahar itu bagian dari komitmen si laki-laki menjadi penanggung jawab di dalam rumah tangganya,” ungkap Ustaz Asrorun Niam. | BerlianPos.Com | iNews | *** |